Bila mendengar nama Wali Songo yang
terngiang dipikiranku selama ini adalah sosok 9 tokoh utama penyebar
agama Islam di Pulau Jawa,berpenampilan gagah dan kharismatis,dibekali
dengan kesaktian ilmu kanuragan tingkat tinggi. Apa yang terlintas
tentang Wali Songo mungkin terkontaminasi oleh apa yang kubaca di
buku-buku sejarah dan apa yang kusaksikan di film-film lawas tentang
Wali Songo. Namun paradigma tentang Wali Songo sekejap berubah setelah
aku membaca buku Ekspedisi Wali Songo: Menyerap Sejarah Dalam Legenda.
Buku Ekspedisi Wali Songo
menceritakan tentang perjalanan sekumpulan umat Muslim yang taat, yang
mencari pencerahan spiritual melalui perjalanan ziarah ke makam dan
situs-situs sejarah Wali Songo. Rombongan peziarah yang berjumlah 10
orang ini menempuh jarak perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan.
Rombongan melewati puluhan kota selama 7 hari tanpa henti. Dari
perjalanan yang dijalani rombongan peziarah ini banyak tergali
fakta-fakta sejarah dan kejadian yang diluardugaan.
Rombongan ekspedisi memulai perjalanan
dari kota Bogor. Kota pertama yang menjadi tujuan rombongan adalah
Cirebon,konon di kota ini terdapat makam Sunan Gunung Djati. Setelah
melaksanakan sholat subuh di Mesjid Sunan Gunung Djati,rombongan
ekspedisi langsung melakukan ziarah ke komplek pemakaman yang terletak
di seberang Masjid Sunan Gunung Djati. Namun selama di komplek
pemakaman tersebut,rombongan dihadapkan pada suasana yang kurang
mengenakkan,yang sempat meluruhkan semangat para peziarah untuk
melanjutkan ekspedisi (Bab 1)
Semangat pencarian pencerahan spiritual
membawa rombongan peziarah menuju kota Demak. Disini rombongan seakan
menemukan energi baru sewaktu melaksanakan sholat di Masjid agung
demak. Masjid Demak sangat megah dengan empat buah Soko Guru
yang bertuliskan nama Sunan Ampel,Sunan Kali Jaga, Sunan Gunung
Djati,dan Sunan Bonang. Di Demak rombongan juga melakukan ziarah di
komplek pemakaman Masjid Demak (Bab 2 & 3 ) Sekitar
15 menit setelah meninggalkan Masjid Demak,rombongan sampai di makam
Sunan Kali Jaga di daerah Kadilangu. Suasana nyaman dan lingkungan yang
terawat bersih dijumpai rombongan ekspedisi. Di komplek makam Sunan
Kali Jaga ini rombongan ekspedisi begitu bersemangat membaca enam
Rahasia Hidup Wejangan Sunan Kali Jaga: “Marsudi Ajining Sarira” , “Manembah”, “Mangabdi” , ” Maguru”, ” Martapa” , dan “Makarya” (Bab 4)
Perjalanan
berlanjut ke kota Kudus, dimana Sunan Kudus dimakamkan. Di Masjid
Menara Kudus rombongan mendapati pancuran tempat wudhu berarsitektur
kuno (Bab 5) Ekspedisi
berlanjut menuju desa Colo tempat Sunan Muria dimakamkan. Perjalanan
menuju makam Sunan Muria membutuhkan energi ekstra karena harus melewati
undakan tangga sepanjang 1 Km. Namun tekad membara dari rombongan
ekspedisi mengalahkan lelah yang mendera. Rombongan pun sampai di makam
Sunan Muria yang terletak diatas bukit (Bab 6)
Selanjutnya
rombongan bermaksud menuju kota Tuban. Namun di kota Rembang tanpa
sengaja rombongan melihat plang bertuliskan Makam Sunan Bonang. Akhirnya
dengan rasa syukur peziarah berdoa bersimpuh di depan makam Sunan
Bonang yang sederhana (Bab 7) Lalu di pebukitan hijau yang luas di Lamongan rombongan ekspedisi tiba di komplek makam Sunan Drajat (Bab
Selanjutnya tim ekspedisi menuju kota Gresik. Disana mereka berziarah
ke makam Sunan Giri dan makam Maulana Malik Ibrahim. Di Gresik pula
peziarah mendapati fakta bahwa beberapa pelaku sejarah penyebaran agama
Islam tak tercatat dalam buku-buku sejarah (Bab 9 - 11 ) Di kota berikutnya Surabaya, rombongan peziarah menapakkan diri di Masjid Ampel tempat makam Sunan Ampel berada (Bab 12)
Cerita
yang tertuang dalam buku Ekspedisi Wali Songo: Menyerap Sejarah Dalam
Legenda bukanlah cerita perjalanan tentang plesiran lokasi obyek wisata
sejarah. Tapi di dalam buku Ekspedisi Wali Songo ini dipaparkan asal
usul dari para Wali Songo dan perjuangan Wali Songo menyebarkan syiar
Islam di Pulau Jawa. Juga ada beberapa daftar literatur pendukung cerita
tentang Wali Songo yang dituliskan di buku ini.
Bagi
anda pecinta sejarah Indonesia,khususnya pecinta sejarah perkembangan
syiar Islam di tanah Jawa, saya rekomendasikan anda untuk membaca buku
Ekspedisi Wali Songo: Menyerap Sejarah Dalam Legenda, yang dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan spiritual.
0 komentar:
Posting Komentar